Dalam manhaj kaderisasi kualitas karakter kader KAMMI termaktub dalam rangkaian Filosofi Gerakan KAMMI. Terdapat 39 citra kader yang tercermin dari karakter gerakan KAMMI sebagai berikut:
1. Pemimpin tangguh : Memiliki gaya kepemimpinan yang berkarakter yang didasarkan pada basis kesadaran intelektual, sosial dan spiritual.
2. Iman dan taqwa : Meyakini akan kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul, dan tidak ada sedikitpun keraguan untuk merealisasikannya dalam kehidupan.
3. Intelektual : Memiliki dan mengembangkan tradisi membaca, menulis, berdiskusi dan aksi dengan menjunjung tinggi objektivitas berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran universal dalam rangka perbaikan ummat.
4. Pelopor : Memiliki gagasan untuk mengawali perubahan kearah perbaikan.
5. Komunikatif : Mampu menyampaikan pesan dan informasi baik kepada individu atau kelompok secara efektif sehingga menghasilkan perubahan sikap/perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
6. Solidaritas : Memiliki sense of crisis dan kemampuan untuk membangun kebersamaan guna menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
7. Amal jama’i : Membangun sinergi positif antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat dan mencegah kemungkaran.
8. Problem solver : Berorientasi pada solusi berdasarkan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip islam.
9. Independen : Kemandirian untuk menentukan pilihan dan kehendak atas dasar pemahaman.
10. Ikhlas : Bersandarkan kepada ridho Allah, dan bukan kepada kepentingan yang tersamar.
11. Pemberani : Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya , resiko dan kesulitan.
12. Mujahid : Bersungguh-sungguh terhadap segala aktifitas yang dilakukannya.
13. Penghitung resiko yang cermat: Mampu mengambil keputusan yang tepat yang didasari atas perhitungan yang matang.
14. Perindu syurga : Berorientasi pada kebahagian akhirat.
15. ’Abid : Menjadikan segala aktifitas untuk tujuan ibadah pada Allah.
16. Da’i : Giat menyeru ke jalan Allah dengan hikmah, dan nasihat yang baik.
17. Menjauhi kesia-siaan : Mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.
18. Visioner : Memiliki pandangan dan wawasan yang luas terhadap apa yang tampak pada khayalan dan cita-cita; kemampuan untuk melihat pada inti persoalan.
19. Aktif : Senantiasa bergerak.
20. Progresif : Kesiapan diri untuk terus berproses lebih maju.
21. Manusia pembelajar : Haus terhadap ilmu; mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperluas wawasan.
22. Ilmuwan : Menekuni spesifikasi ilmu tertentu; berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan.
23. Kritis : Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap kebenaran.
24. Politisi : Peka dan mampu berfikir strategis dalam pengambilan kebijakan terkait dengan permasalahan ummat.
25. Moralis : Menjunjung tinggi etika dan adab-adab Islam
26. Transformatif : Kemampuan mengaktualisasikan gagasan / konsep ke dalam realitas.
27. Murobbi : Memiliki kemampuan untuk meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan potensi obyek dakwahnya; mampu menunjukkan keteladanan.
28. Social worker : Berpartisipasi dalam aktifitas pelayanan sosial; mampu menjawab tantangan sosial yang ada di masyarakat baik di masa sekarang maupun yang akan datang.
29. Empatik : Melibatkan diri secara emosional terhadap permasalahan yang dihadapi orang lain.
30. Supel : Terbuka pemikiran, memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai macam kondisi sosial masyarakat.
31. Manajer : Memiliki kemampuan mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
32. Ahli strategi : Memiliki kapasitas berfikir strategis.
33. Loyal : Keberpihakan kepada Allah, rasul dan orang-orang beriman.
34. Diplomat : Memiliki kecakapan untuk menggunakan pilihan kata bagi keuntungan pihak yang bersangkutan dalam perundingan, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat.
35. Luas wawasan : Menguasai berbagai macam aspek keilmuan
36. Percaya diri : Yakin akan kemampuan yang dimilikinya.
37. Militan : Bersemangat tinggi dan tangguh dalam berjuang.
38. Kemandirian ekonomi : Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
39. Istiqomah
Kamis, 30 April 2009
TAFSIR KEPRIBADIAN UTUH KADER KAMMI Tafsir Karakter Kader Atas Filosofi Gerakan KAMMI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ana izin copas ..
BalasHapus